Your reliable partner to protect your most valuable assets.

Panduan Umum Manual Handling (Penanganan Manual)

Pendahuluan

Manual handling atau penanganan manual merupakan aktivitas yang umum dilakukan di berbagai tempat kerja, mulai dari gudang, pabrik, hingga kantor. Aktivitas ini melibatkan pengangkatan, pemindahan, pendorongan, atau penarikan beban secara fisik oleh tenaga manusia. Meskipun tampak sederhana, manual handling yang dilakukan tanpa teknik yang tepat dapat menyebabkan cedera serius, terutama pada bagian punggung dan sendi.

Oleh karena itu, pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar manual handling yang aman sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan kerja dan menjaga kesehatan pekerja secara keseluruhan. Panduan ini disusun sebagai acuan umum bagi pekerja dan perusahaan dalam menerapkan praktik manual handling yang aman dan efektif berdasarkan best practice.


Manual Handling

Manual handling adalah segala aktivitas yang mengharuskan penggunaan tenaga yang dilakukan oleh seseorang untuk mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, membawa, atau memindahkan, menahan, atau menahan suatu objek yang dapat berupa barang, hewan, atau orang.

Manual handling juga menggambarkan tindakan berulang dengan atau tanpa tenaga, postur kerja yang berulang, paparan terhadap getaran seluruh tubuh atau tangan-lengan, membungkuk, memutar dan meraih.

Contoh pekerjaan yang memiliki risiko tinggi terhadap manual handling yaitu pekerja gudang, pekerja konstruksi, kurir pengiriman, petani atau pekerja perkebunan, petugas kebersihan, pekerja pabrik, petugas laundry, staf rumah sakit atau perawat. Di Australia dan Inggris, tugas-tugas berulang seperti packing, bekerja menggunakan keyboard, dan menggunakan peralatan genggam termasuk ke dalam manual handling.


Faktor Risiko Manual Handling

Kegiatan manual handling yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan cedera seperti low back pain, cedera otot dan sendi (musculoskeletal disorders), dan Work Related Upper Limb Disorders (WRULD), dengan beberapa faktor risiko antara lain:

  • Berat beban : Semakin berat beban, semakin besar risiko cedera.
  • Bentuk beban : Beban yang besar, tidak stabil, atau sulit digenggam lebih berisiko.
  • Postur tubuh : Membungkuk, memutar badan, atau mengangkat dengan posisi yang tidak ergonomis.
  • Frekuensi dan durasi : Terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan otot.
  • Lingkungan kerja : Getaran, ruangan sempit, lantai licin, atau pencahayaan buruk dapat memperparah risiko.
  • Faktor Individu : Usia, jenis kelamin, lingkar perut, dll.

Pengendalian Risiko Manual Handling

1. Eliminasi kegiatan manual handling

Bisakah Anda menghilangkan kegiatan manual handling, misalnya, apakah pekerjaan dapat dilakukan dengan cara yang berbeda?

2. Otomatisasi atau mekanisasi

Jika kegiatan manual handling tidak dapat dihindari, pertimbangkan apakah operasi dapat diotomatisasi atau dimekanisasi. Waktu terbaik untuk membuat keputusan mengenai hal ini  ketika pabrik atau sistem kerja sedang dirancang.

3. Lakukan Penilaian risiko

Penilaian risiko dilakukan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan mengevaluasi risiko cedera yang terkait dengan aktivitas mengangkat, membawa, mendorong, menarik, atau memindahkan beban secara manual. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat penilaian risiko yaitu risiko yang timbul dari tugas, beban, lingkungan kerja, kapasitas individu, peralatan manual handling atau alat bantu penanganan yang digunakan.

Risk Assessment Tools

Beberapa tools yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian risiko manual handling antara lain:

  • Manual Handling Assessment Charts (MAC) untuk mengangkat, membawa dan penanganan tim.
  • Variable Manual handling Assessment Chart (V-MAC) untuk membantu menilai operasi manual handling yang rumit dengan berat beban bervariasi.
  • Risk Assessment of Pushing and Pulling (RAPP)
  • Assessment of Repetitive Tasks (ART) jika tugas tersebut melibatkan pekerjaan berulang-ulang menggunakan anggota tubuh bagian atas.

 


Panduan Umum Manual Handling

Panduan berikut mengilustrasikan cara melakukan gerakan angkat dasar dengan aman, secara umum menurut HSE UK. Prinsip-prinsip ini dapat disesuaikan dengan tugas yang sebenarnya.

Berpikirlah sebelum menangani/mengangkat  dan rencanakan aktivitas mengangkat/menangani.

Ambil posisi yang stabil. Sedikit menekuk punggung, pinggul, dan lutut di awal gerakan angkat lebih baik daripada menekuk punggung sepenuhnya (membungkuk) atau menekuk pinggul dan lutut sepenuhnya (jongkok penuh/dalam). Pastikan beban dipegang dengan baik

Jaga beban sedekat mungkin dengan pinggang Anda selama mungkin saat mengangkat.

Hindari memutar punggung atau mencondongkan tubuh ke samping, terutama saat punggung membungkuk. Jaga bahu tetap sejajar dan menghadap ke arah yang sama dengan pinggul. Berputar dengan menggerakkan kaki lebih baik daripada memutar dan mengangkat beban secara bersamaan.

  • Tetap tegak (lihat ke depan) saat memegang beban.
  • Bergeraklah dengan hati-hati.
  • Jangan mengangkat atau menangani beban lebih dari kemampuan Anda. Jika ragu, mintalah saran atau dapatkan bantuan.​​
  • Letakkan beban, lalu sesuaikan.

 

Berdasarkan Posisi

HSE UK memberikan pedoman yang dapat digunakan secara umum mengenai posisi pengangkatan berdasarkan batas berat angkat.

  • Batas berat angkat antara wanita dan pria berbeda. Misalnya batas berat angkat pria maksimal 25 kg dengan posisi dekat tubuh (pinggang).
  • Ini merupakan panduan umum, batas berat angkat dan posisi tubuh bergantung pada faktor risiko individu pekerja yang melakukan pengangkatan.

 

Berdasarkan Durasi Pekerjaan dan Jumlah Pengangkatan

ACGIH TLV 2025 mempunyai pedoman pengangkatan berdasarkan durasi pekerjaan dan jumlah pengangkatannya, yang juga di adopsi oleh Permenaker 5 Tahun 2018 (ACGIH 2017).

< 2 Hours per Day with <60 Lifts per Hour  OR  > Hours per Day with <12 Lifts per Hour

2 Hours per Day with >12 and < 30 Lifts per Hour OR < 2 Hours per Day with >60 and <360 Lifts per Hour

2 Hours per Day with > 30 and < 360 Lifts per Hour

 

Mendorong dan Menarik

Panduan mendorong dan mengangkat yang baik antara lain (HSE UK):

  • gaya diberikan oleh tangan;
  • posisi badan sebagian besar tegak dan tidak terpelintir;
  • tangan berada di antara tinggi pinggul dan bahu;
  • jarak yang dipindahkan tanpa jeda atau istirahat tidak lebih dari 20 m.

 

Penanganan dalam posisi Duduk

Hindari mengangkat beban berat saat duduk. Jika harus, pastikan berat beban tidak lebih dari 5 kg (Pria) dan 3 kg (Wanita).

Batas berat ini hanya berlaku untuk mengangkat dengan dua tangan dan saat tangan berada dalam zona hijau (seperti pada gambar). Jika penanganan di luar zona hijau tidak dapat dihindari, harus dilakukan penilaian lanjutan.

 

Download PDF

 

Scroll to Top